semangat menjalani hidup

Jumat

JALAN MENUJU ALLAH




Selamat datang

 salam sejahtera untukmu


















aku sudah lama menunggu kedatatangamu ,silahkan duduk,

Aku yakin kau dapat merasakan kejahtan yang tersebar dengan kejam di antara jiwa-jiwa penduduk bumi ,
Aku tidak punya agenda tersembunyi atau kepentingan pribadi.

Aku tidak berencana untuk memanipulasi,menipu, atau memperdayai ,
Aku hanya berharap untuk menerangimu menuju sebuah kebenaran,

Kita hidup dimasa dimana orang-orang berjalan di jalur yang salah.

Jalur yang merusak pikiran mereka dengan dosa dan kekafiran,kita menjadi jahat dan kejam.
Semntara sebagian melakuka dosa kecil,yang lain menyebabkan anak-anak menjadi yatim,

Membuat mereka miskin dan kelaparan ,seiring mereka bersembunyi di balik gelap,tapi mereka semua patut di salahkan.

Mereka yang melakuakn dosa-dosa kecil mengikuti mereka secara buta

mereka mendengar dan tidak pernah bertanya.!
Mengikuti dan tidak pernah berpikir.memasuki perang untuk meyebabkan pertumpahan darah dan krisis

Bahkan tanpa mempertimbangkn solusi,berapa banyak keluarga yang mengubur anak-anak mereka.?
Berapa banyak kehidupan yang hilang karena perang ,?

ApakaH itu tidak cukup?...


“telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena ulah tanggan manusia,supaya allah
Merasakan kepada mereka sebagian dari(akibat) perbuatan mereka ,”agar mereka kembali kejalan yang benar,”
AL QUR’AN ;30:41

Hubungan amoral telah menghacurkan keluarga keluarga kita.menghcurkan ikatan kita dan membuat kejahatan mengasuh anak-anak kita,


Kesalahan sederhana telah menginfeksi tubuh kita dengan penyakit fatal .dan telah membunuh bayi-bayi kita bahkan sebelum mereka terlahir


Ketamakan telah membuat 850 juta orang pergi tidur degan kelparan setiap malam,

Dan mencari jalan kreatif untuk menagani kesusahan mereka,

Sementara 4 milyar lainnya hidup di bawah , kejahatan memburu lebih banyak orang seiring ketika saya berbicara kepada anda sekrang ,

Dia seperti hewa lapar yang makan untk menyebabkan kesengsaraan dan penderitaan,

Tapi kita harus bertanya pada diri kita siapa yang patut di salahkan,?

Jika kau pikir semua ini di sebabkan oleh pemimpin-pemimpin kita,maka ingat lah pemimpin- pemimpin itu ada karena kita yang mengizinkanya,

Masalahnya bukan berdasarkan kepada mereka melainkan ada jauh di dalam diri kita ,kita lah orang yang bertangungg jawab atas setiap air mata,

Jeritan ,dan kepedihan

Tuhan yang maha kuasa telah menciptakan setiap dari kita sebagai individu yang unik ,
Dia merahmati kita dengan hati untuk merasakan keberadaanya.
Mata untuk meliahat ciptaanya yang menggagumkan,

Dan telinga untuk mendengarkan pesanya,?

Tapi terperdaya oleh godaan dari dunia materialistik ini,kita berpaling dari pencipta kita.dan menghianati tujuan dari keberadaan kita.

Malah,,.

Kita mengunakan mata utuk melihat hal-hal yang menjauhkan kita dari-nya.

‘Hati kita mencintai apa yang di benci tuhan’,..

Telingga kita mendengarkan yang bertentanggan dengan ajaran-nya yang indah.

Kita mengunakan rahmat dari penciptaan kita untuk memuaskan hawa nafsu kita yang egois.
Kita telah menjadi ahli dalam kekayaan material dan urusan urusan duniawi,tapi sepenuhnya bodoh dalam urusan akhirat,,!

Hal ini menyebakan jiwa kita menderita kematian yang perlahan.

Kita menjadi tidak perduli,.

Ketidak perdulian kita tentang tuhan telah menghancurkan diri.bukanya di penuhi cinta dan kebaikan , kita menjadi sumber kejahantan dan kebencian.

Kesobongan telah memisahkan kita kedalam label,warna, dan kategori ,

Megesampingkan fakta bahwa kita semua adalah manusia.

Kita mengamati ketidakadilan dan menyesuaikan diri dengannya.kita mengikuti kezaliman bukan malah menentang nya.

Ketidak pedulian adalah penyakit yang tidak hanya berbahya bagimu sebagai individu

,tapi dia juga menyebarkan kepedihan kepada manusia lainya.

Dalam nama demokrasi, negara-negara telah dihancurkan.
Dalam nama kedamaian tanah-tanah telah di jajah.

Dalam nama tuhan orang –orang tak bersalah telah dibunuh.

Kau mungkin tidak menodongkan senjatanya tapi ketidak pedulian tentang kejahatan itu tetap membuat mu menjadi yang bersalah.

Jadi maaf kan aku,

Dalam jalan menuju tuhan, aku tidak akan menyediankanmu senjata.

Tapi aku akan menyediakanmu dengan pengetahuan yang dapat membuat jiwamu dan jiwa orang lain menjadi bebas,

Kau harus bertanya pada dirimu sendiri ,?apakan waktumu belum datang? Bukan kah ini moment yang sempurna untuk berusaha menuju,

Tuhan dan memohon ampun atas dosa-dosamu.?

Kepadamu yang dapat mendengarku.....

Aku menganjurkanmu untuk mendengarkan suara dari jiwa yang menjerit,rindu kan secercah keselamatan.

Dan memberitahumu bahwa ini adalah momen yang sempurna untuk berusaha menuju tuhan.

Ini adalah momen yang sempurna untuk memohon ampun akan dosa –dosamu.

Ini adalah waktunya perubahan..!

Dalam ALQUR’AN surat 13 ayat 11 ALLAH berfirman :

“ Sesungguh allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehinnga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
 Mari kita semua bersatu untuk menghentikan peperangan yang kita lakukan terhadap satu sama lain dan memulai perang melawan musuh sesungguhnya ,

“ MUSUH DI DALAM DIRI”

Mari kita semua memulai perang global melawan kebiasaan jahat kita,dosa jahat dan sifat jahat.

Dan menerangi bumi dengan cahaya illahi kita,

Tidak perduli akan warna kulitmu ,atau berapa banyak kekayaanmu.jalan menuju tuhan dapat menyatukan kita semua di bawah dia yang menciptkan kita semua.

Jadi mari kita berjuang bersama bekerja sama,dan bertarung bersama,

Untuk menjadi perubahan yang kita lihat di dunia.

Yang di perlukan adalah 7 tehnik yang di praktekan setiap hari selama 40 hari.

Kau dapat bertaubat dari dosa-dosamu, menimati hidupmu dan mengubah dunia,dan akhirnya surga akan menjadi tempat tinggal mu.

Inilah jalan menuju tuhan.masuk dalam kedamaian.

semoga kita semua termasuk orang-orang yag mendapat ampunan allah swt
Silahkan baca bagian kedua, semoga bermanfaat.


==>jalan menuju allah bagian kedua 

dan silahkan share jangan lupa koment kritik dan saran. no spam..!

#jalan menuju tuhan bagian pertama

jazza kalla khairon to/ lampu islam

Sumber;
Merciful servant the way to god project

Tidak ada komentar:

Posting Komentar